Jumat, 27 Januari 2017

FADILAH SURAT AL-IKHLAS

FADILAH SURAT AL-IKHLAS

Rasulullah s.a.w pernah bersabda kepada isteri kesayangan baginda, Siti Aisyah, antara mafhumnya: "Wahai Aisyah isteriku, sebelum kamu tidur, khatamlah dulu Al-Qur'an." Aisyah lalu berkata, "Wahai suamiku, saya tidak mampu khatam Al-Qur'an sebanyak 30 juz itu." Apabila mendengar kata-kata Aisyah tersebut, Rasulullah s.a.w sambil tersenyum  menjawab, 
"Barangsiapa yang membaca tiga kali surah AL-Ikhlas sebelum tidur, seolah-olah ia telah khatam AL-Qur'an keseluruhannya."
Dari Sayidina Ali r.a, dari Rasulullah s.a.w bersabda: "Siapa hendak pergi musafir, kemudian ketika ia hendak meninggalkan rumahnya, ia membaca surah Al-Ikhlas 11 x, maka Tuhan memelihara rumahnya sampai ia kembali".

KISAH DUA MALAIKAT

Kisah dua Malaikat

Yunus bin Ubaid dari Al-Hasan berkata bahawa Rasulullah s.a.w. telah bersabda:
 "Setiap anak Adam itu akan dijaga oleh dua orang malaikat, dan malaikat yang sebelah kanan itu lebih berkuasa dari yang disebelah kiri".

Kalau seseorang anak Adam itu membuat dosa maka malaikat yang disebelah kiri akan bertanya kepada malaikat yang disebelah kanan, "Apakah yangharus aku catat ?" Maka berkata malaikat yang sebelah kanan, "Jangan kamu catat dosanya sehingga ia melakukan 5 dosa". Kemudian bertanya malaikat yang disebelah kiri lagi, "Kalau dia telah melakukan 5 dosa, apakah yang harus aku catatkan ?". Berkata malaikat yang sebelah kanan, "Biarkan sehingga dia membuat kebaikan, sebab kami telah diberitahu bahawa satu hasanat kebaikan dapat sepuluh kali ganda. Oleh itu, kita hapuskan 5 sebagai imbangan dari dosa yang 5 dan kami catatkan hanya 5 hasanat."
Apabila syaitan mendengar yang demikian, maka dia pun menjeritlah sambil berkata, "Kalau macam ini bilakah aku dapat menjerumuskan anak Adam".

SAAT IZRAIL DATANG

SAAT IZRAIL DATANG

Rasullullah S.A.W bersabda:
"Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai kelutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu."
Sambung Rasullullah S.A.W. lagi :
"Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail A.S. akan menebarkan sayapnya yang disebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya  di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini  adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibrail A.S."
Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail A.S. akan menebarkan sayap disebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang disekelilinginya. Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.

DZIKIR HARIAN SEORANG MUSLIM


Salah satu tanda kepribadian seorang muslim itu adalah berzikir. Kita dianjurkan berdzikir setiap saat, dari bangun hingga tidur kembali. Secara harfiah, arti dzikir adalah mengingat Allah dengan menyebut nama-nama-Nya.
Insya Allah, dengan membiasakan lidah untuk mengucap kalimat-kalimat thayyibah, akan semakin mempertinggi ma'rifat kita kepada Allah swt. Dengan dekat kepada Allah, hati jadi tenang. Berikut ini adalah tujuh kalimat thayyibah yang harus menjadi penghias bibir umat setiap waktu.

1. Bismillahirrahmanirrahim.
Diucapkan setiap kita mengawali segala perbuatan. InsyaAllah, jika lidah kita terbiasa, perbuatan ini sudah menjadi refleks kita, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menjaga diri dari perbuatan buruk. Karena senantiasa kita diingatkan bahwa ada Allah yang melihat perbuatan kita.
Kalimat ini sekaligus mengingatkan kita, bahwa segala sesuatu adalah milik Allah, termasuk diri kita yang hina ini. Juga setiap perbuatan kita, hendaknya semua berada di garis yang ditetapkan Allah. Dalam sebuah hadis Rasulullah menyatakan, "Bahwa setiap perbuatan baik yang tidak dimulai dengan kalimat basmalah, maka perbuatan itu tak berkah."

19 HADIS NABI TENTANG WANITA

19 hadis Nabi mengenai wanita

1.     Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, "Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia".
2.     Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,  maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
3.     Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
4.     Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
5.     Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

CAHAYA KEADILAN ILAHI

CAHAYA KEADILAN

" Hai orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang yang selalu menegakkan (kebenaran), karena Allah menjadi saksi dengan adil, dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil, karena adil itu lebih dekat kepada Taqwa dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Q.S. : Al - Maa’idah : 8) 

Keutuhan alam Islami tidak hanya berkaitan dengan kesatuan kosmos dan apa yang ada di balik alam dengan kesatuan prinsip ketuhanan itu sendiri, melainkan juga dengan kesatuan hidup individual masyarakat yang diatur oleh hukum Ilahi (Al-Syari’ah). Dengan menolak untuk membeda-bedakan antara yang suci dan yang profan, dengan mengintegrasikan agama pada seluruh segi kehidupan serta memasukkan kehidupan itu sendiri kedalam irama-irama ibadah dan tatanan nilai yang ditentukan oleh agama. Islam menciptakan suatu keutuhan dalam berbangsa dan bernegara yang direfleksikan dalam bentuk kasih sayang terhadap sesama. Alam Islam tradisional bukan hanya menjadi pusat kegiatan religius dalam pandangan sebagian orang, melainkan juga seluruh kehidupan masyarakat, yang meliputi kegiatan kultural, sosial, dan politik serta kegiatan ekonomis. Pembauran kualitas kekuatan dan aliran berbagai elemen semua diungkapkan dan ditonjolkan oleh alam Islam tradisional untuk mengingatkan setiap muslim akan ajaran Tuhan yaitu dalam bentuk alam semesta yang benar-benar muslim atau tunduk kepada kehendak Tuhan dengan mematuhi sifat dan hukum alamnya sendiri-sendiri serta jauh dari adanya percobaan untuk melawan dan menantang alam dan irama-iramanya, alam Islami tetap selalu selaras (Tanasub) dengan lingkungannya dan senantiasa melakukan perubahan untuk menciptakan lingkungan yang manusiawi, menjauhi pengingkaran titanis melawan hukum alam yang menjadi ciri manusia berbudaya dan berkepribadian serta menjunjung tinggi perikeadilan.